Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Socio-political Communication and Policy Review
Articles
DOI: 10.61292/shkr.114
Published: 2024-05-18

Implementasi Kebijakan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi di Subak Kabupaten Bangli

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Policy Implementation Distribution of Subsidized Fertilizer Increase in Rice Production

Abstract

The agricultural sector is an important sector in providing food and has a direct impact on the basic needs of the Indonesian people. The role of farmers and government is needed to increase the amount of rice production. Increasing the amount of rice production by farmers is carried out by continuing to plant rice and increasing the amount of rice production. Due to this, the government issued a policy of distributing subsidized fertilizer in an effort to help farmers increase rice production. Bangli Regency is a district that has land that has the potential to produce rice. In this regard, in efforts to implement the subsidized fertilizer distribution policy, the Department of Agriculture, Food Security and Fisheries of Bangli Regency has the task of assisting farmers in efforts to increase rice production. The purpose of this research is to find out how the Subsidized Fertilizer Distribution Policy is implemented in an effort to increase rice production in Subak, Bangli Regency, using qualitative methods and using research indicators proposed by George C. Edwards III (2009), namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure. The results of this research show that communication, resources, disposition and bureaucratic structure are still not running optimally. Thus, the Department of Agriculture, Food Security and Fisheries of Bangli Regency needs to make improvements to each indicator. extension and improving the scheduling of extension and assistance to farmers.

References

  1. Abdoelloh. & Yudi Rusfiana 2016. Teori Analisis Kebijakan. Bandung: Alfabeta.
  2. Abdul Wahab, Solichin. 2008. Analisis Kebijakan, Dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.
  3. Agustino, Leo. 2016. Dasar-Dasar Kebijakan Publik.Alfabeta: Bandung.
  4. Akbari, A. E. (2020). Implementasi Pengawasan Distribusi Pupuk Subsidi Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi. In Repository Universitas Panca Marga Probolinggo (Vol. 10, Issue 1).
  5. Bagong, Suyanto. (2010). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Prenada Media Group.
  6. Bandur, Agustinus. (2019). Penelitian Kualitatif Studi Multi Disiplin Keilmuan Dengan Nvivo 12 Plus. Jakarta: Mitra Wacana Media.
  7. Bungin, Burhan. 2007. Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Airlangga University Press.
  8. Dalimunthe, L. S., Humaizi, H., & Kadir, A. (2021). Implementasi Distribusi Pupuk Bersubsidi Di Desa Natambang Roncitan Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan. Perspektif, 10(2), 664–677.
  9. detikSumbagsel. (2023). Ini Kriteria dan Mekanisme Penerima Pupuk Bersubsidi. https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-6796038/ini-kriteria-dan-mekanisme-penerima-pupuk-bersubsidi
  10. Dr. Abdul Fattah Nasution, Mp. (2023). Metode Penelitian Kualitatif.
  11. Dr. H. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M. S. (2021). Metode Penelitian Kualitatif.
  12. Dun, William N. 2003. Analisis Kebijakan Publik.Yogyakarta: Gadjah mada University Press.
  13. DZAKIR, D. (2022). Implementasi Kebijakan Subsidi Pupuk pada Petani Padi di Desa Kamal Kecamatan Arjasa. In Repository.Unej.Ac.Id.
  14. Edward III, George C, 1984, Public Policy Implementing, Jai Press Inc, London-England.
  15. Fajar Mulia. 2016. Implementasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Wilayah Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadyah Jember.
  16. Gayatri, K. P., Wirantari, I. D. A. P., & Yasintha, P. N. (2023). Implementasi Program Perbantuan Lapangan Perizinan Berusaha Berbasis Online Single Submission Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Di Kabupaten Tabanan. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 1(2), 1-12.
  17. Ginanjar, Nugraha Jiwapraja. 1980. Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Acro.
  18. Grindle, M.S. 1980. Politics and Policy Implementation in the Third World.Princeton, NJ: Princeton University Press.
  19. Indriani, W. (2016). Implementasi Kebijakan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian (Studi di Kabupaten Situbondo) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
  20. Jami, F. (2016). Implementasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. PublikA, Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 5(4), 2–15.
  21. Jann, Werner dan Kai Wegrich. 2015. Teori Siklus Kebijakan dalam Handbook Analisis Kebijakan Publik: Teori, Politik, dan Metode, editor Frank Fischer, Gerald J. Miller dan Mara S. Sidney. Terj. Imam Baihaqie (hlm 61-89).Bandung: Penerbit Nusa Media.
  22. Karundeng, H. (2019). Implementasi Kebijakan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Pohuwatu. Jurnal Administro, 4(1), 05–09.
  23. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN NOMOR 16/KPTS/RC.210/B/06/2023 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PUPUK BERSUBSIDI TAHUN ANGGARAN 2023
  24. KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN NOMOR 33/KPTS/RC.210/B/08/2022 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PUPUK BERSUBSIDI TAHUN ANGGARAN 2022
  25. Kompas.com. (2023). Penyaluran Pupuk Subsidi Seret, Apa Pilihan Petani? https://www.cnbcindonesia.com/news/20231109092841-8-487601/penyaluran-pupuk-subsidi-seret-apa-pilihan-petani
  26. Kompas.com. (2023). Pupuk Indonesia: Pupuk Bersubsidi Hanya Bisa Ditebus di KiosResmi. https://money.kompas.com/read/2023/12/27/103733926/pupuk-indonesia-pupuk-bersubsidi-hanya-bisa-ditebus-di-kios-resmi
  27. M. Hakim. (2020). Peta Masalah Pupuk Bersubsidi di Indonesia.
  28. Maharani, N. P. (2018). Implementasi Kebijakan Penyediaan Pupuk Bersubsidi di Wilayah Jawa Timur.
  29. Maulida, F., Prabawati, N. P. A., & Yasintha, P. N. (2019). IMPLEMENTASII PROGRAMI BEDAH RUMAHI DALAM PENINGKATAN TARAF HIDUP WARGAI MISKIN DI DESA CANGGU. sumber, 4, 20.
  30. MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15/M-DAG/PER/4/2013. TENTANG PENGADAAN DAN PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN.
  31. Miles, Mathew B. dan A. Michael Huberman. 2014. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
  32. Moleong. 2019. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
  33. Mulia, F. A. J. A. R. (2016). Implementasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Di Wilayah Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadyah Jember.
  34. NIM, F. J. (2017). Implementasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi Di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal), 5(4).
  35. NIM, R. W. (2018). Implementasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya. PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal), 7(3).
  36. Pertanian, D. J. P. dan S. (2020). Kumpulan Peraturan Pupuk.
  37. Putra, I. W. W. S. (2020). Implementasi Kebijakan Subsidi Pupuk pada Petani Padi di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat. In Repository.ar-raniry.ac.id (Vol. 10, Issue 1).
  38. Ragimun dkk. 2020. Jurnal Ilmiah M-Progress. Strategi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Indonesia.Vol. 10, No. 12. Manajemen FE Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma
  39. Rahman, B. (2009). Kebijakan Subsidi Pupuk : Tinjauan terhadap Aspek Teknis, Manajemen dan Regulasi. Agricultural Policy Analysis, 7(2), 131–146.
  40. Saluman, V. P., Pangemanan, S., & Undap, G. (2017). Implementasi Kebijakan Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Damau Kabupaten Kepulauan Talaud (Studi Kasus di Desa Damau Kecamatan Damau Kabupaten Talaud). JURNAL EKSEKUTIF, 2(2).
  41. Sari, D.K., Yuswadi, H., & Murdyastuti, A. (2022). Implementasi Kebijakan Distribusi Pupuk di Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 1110–1116.
  42. Subarsono, AG. 2015. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  43. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Alfa beta, Bandung
  44. Suharto, E. (2005), Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. Bandung: Alfabeta.
  45. Tititn Kurniatin, Suyeno, R. W. S. (2023). Analisis Kebijakan Distribusi Pupuk Bersubsidi Bagi Petani di Kecamatan Kedungjajanag Kabupaten Lumajang. Jurnal Respon Publik, 17(13), 13–22.
  46. Winarno, Budi. 2012. Teori dan Proses dan Studi Kasus Kebijakan Publikd. Yogyakarta: CAPS

How to Cite

Sriwulandari, K., Wirantari, I. D. A. P., & Prabawati, N. P. A. (2024). Implementasi Kebijakan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Dalam Upaya Peningkatan Produksi Padi di Subak Kabupaten Bangli. Socio-Political Communication and Policy Review, 1(3), 42–53. https://doi.org/10.61292/shkr.114