Abstract
Toddler Family Development is a program in Quality Family Villages in the context of fostering families to realize optimal growth and development of toddlers. Penarungan Village uses Toddler Family Development activities as a form of community group empowerment with the aim of improving the quality of the community starting from an early age. This research aims to determine community empowerment through Toddler Family Development activities in the Quality Family Village, Penarungan Village, Badung Regency. The problem study uses Community Empowerment theory indicators from Mardi Yatmo Hutomo (2000). The type of research used is descriptive qualitative. Informants were determined using purposive and snowball sampling techniques. Data was collected through interviews, observation and documentation which was then analyzed using data analysis techniques from the Miles and Huberman model. The research results show that the empowerment of community groups through Toddler Family Development activities in the Quality Family Village of Penarungan Village has gone well but is not yet fully optimal. The Penarungan Village Government needs to make clarity regarding the details of APBDes funding for the Quality Family Village program. Apart from that, there is a need to increase a cadre's self-confidence, which can be done through intensive training and mentoring, as well as positive support from the surrounding environment.
Abstrak
Bina Keluarga Balita merupakan suatu program di Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka pembinaan keluarga untuk mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal. Desa Penarungan menjadikan kegiatan Bina Keluarga Balita sebagai suatu bentuk pemberdayaan kelompok masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang dimulai dari usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Bina Keluarga Balita di Kampung Keluarga Berkualitas Desa Penarungan, Kabupaten Badung. Pengkajian masalah menggunakan indikator teori Pemberdayaan Masyarakat dari Mardi Yatmo Hutomo (2000). Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Informan ditentukan menggunakan teknik purposive dan snowball sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis data dari model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan kelompok masyarakat melalui kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB) di Kampung Keluarga Berkualitas Desa Penarungan telah berjalan baik namun belum sepenuhnya optimal. Pemerintah Desa Penarungan, perlu membuat kejelasan mengenai rincian dana APBDes untuk program Kampung Keluarga Berkualitas. Selain itu, perlu adanya peningkatan kepercayaan diri seorang kader yang dapat dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan yang intensif, serta adanya dukungan positif dari lingkungan sekitar.
Kata kunci : Pemberdayaan, Bina Keluarga Berkualitas, Kampung Keluarga Berkualitas
References
- Antara News Bali. (2016). Desa Penarungan Percontohan Kampung KB Nasional Dievaluasi. Diakses pada 28 September 2023 dari https://bali.antaranews.com/berita/99417/desa-penarungan-percontohan-kampung-kb-nasional-dievaluasi
- Anwas, O.M. (2014). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta.
- Asrar, M. A dkk. (2020). Strategi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Dalam Pelaksanaan Program Kampung KB Di Desa Lipukasi Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 1(1), 101-114.
- BKKBN. Kampung Keluarga Berkualitas. Diakses pada 12 September 2023 dari https://kampungkb.bkkbn.go.id/
- Ibrahim, A. H. H. dkk. Implementation of Quality Family Village Program to Enhance Family Welfare in Moya Village, Central Ternate Subdistrict.
- Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas
- Kominfo.go.id. (2015). Jadikan Indonesia Mandiri, Berkepribadian, dan Berdaulat. Diakses pada 26 September 2023 dari https://www.kominfo.go.id/index.php/content/detail/5629/NAWACITA%3A+9+Program+Perubahan+Untuk+Indonesia/0/infografis
- Malik Ruslan, A. W. (2006). Pemikiran Prof. Dr. Haryono Suyono. Pemberdayaan Masyarakat : Mengantar Manusia Mandiri, Demokratis dan Berbudaya. Jakarta: Khanata, Pustaka LP3ES Indonesia.
- Mardika, I.N. (2016). Puan Maharani Canangkan Kampung KB di Badung, Bali. Diakses pada 28 September 2023 dari https://www.beritasatu.com/news/354599/puan-maharani-canangkan-kampung-kb-di-badung-bali
- Moelong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
- Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Solo : Cakra Books
- Nurbalqis, A., Poti, J., & Subiyakto, R. (2023). Evaluasi Pelaksanaan Program Kampung Keluarga Berkualitas Di Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan. Perkara: Jurnal Ilmu Hukum dan Politik, 1(3), 109-116.
- Prijono, O.S., Pranarka, A.M.W. (1996). Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: CSIS.
- Purnomo, D., dkk. (2022). Strategic Solution Model Revitalization of the Role of Actor Network in Accelerating Stunting Rate Reduce in “Quality Family (KB)” Villages, Salatiga City. Influence: International Journal Of Science Review, 4(3), 102-125.
- Satori, Komariah. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
- SK Bupati Badung Nomor 1514/03/HK/2016 tentang Pembentukan Tim Kelompok Kerja Kampung KB Kabupaten Badung Tahun 2016
- Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : CV. Budi Utama
- Timisela, N. R. dkk. (2023). Implementasi Pemberdayaan Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 10(2), 572-576.
- Webster. (1986).Webster's New International Dictionary. Springfield, Mass.: Merriam-Webster Inc
- Wilson, T. (1996). The Empowerment Mannual. London: Grower Publishing Company.
- Yunus, S. (2017). Model Pemberdayaan Masyarakat Terpadu. Kota Banda Aceh: Bandar Publishing.
- Yusuf, A. Muri. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
- Zubaedi. (2014). Pengembangan Masyarakat : Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana,4.