Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Socio-political Communication and Policy Review
Articles
DOI: 10.61292/shkr.130
Published: 2024-06-18

Tinjauan Sosiologis Difusi Inovasi QR Code Dalam Menu Makanan dan Minuman Pada Restoran Maupun Kafe di Panjer, Denpasar Selatan

Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
QR Code menu digital inovasi teknologi dan digitalisasi

Abstract

The aim of this research is to explain and analyze consumer responses to QR Code technology innovations on food and drink menus in restaurants and cafes in the Denpasar area. The method used in this research is a qualitative approach with a descriptive-explanatory type. The theory chosen as a scalpel in analyzing this research is the diffusion of innovation from Everett M. Rogers. The results of this research reveal that QR Code technology innovation on food and drink menus in restaurants and cafes in the Denpasar area has been used since the Covid-19 pandemic. Then, the development of the digital era increasingly made restaurants and cafes implement these innovations because they were considered efficient, practical and easy. This innovation in restaurants and cafes in the Denpasar area has made consumers feel the positive impact. Consumers assess that this innovation makes it easier to view the menu, is practical and easy to access, so this innovation can be said to have received a positive response from consumers. However, it is not uncommon for some consumers not to know and not be accustomed to new innovations regarding QR Codes for food and drink menus. Especially when consumers experience problems with their cellphones, such as not having an internet network, being slow, and so on. So, for some consumers, this QR Code innovation has not been responded to well.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah memaparkan dan menganalisis terkait respon konsumen terhadap inovasi teknologi QR Code dalam menu makanan dan minuman pada restoran maupun kafe di daerah Denpasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif-eksplanatif. Teori yang dipilih sebagai pisau bedah dalam menganalisis penelitian ini adalah difusi inovasi dari Everett M. Rogers. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa inovasi teknologi QR Code dalam menu makanan dan minuman pada restoran maupun kafe di daerah Denpasar digunakan semenjak adanya pandemi Covid-19. Kemudian, perkembangan zaman yang serba digital makin membuat pihak restoran maupun kafe menerapkan inovasi ini karena dianggap efisien, praktis dan mudah. Adanya inovasi ini pada restoran maupun kafe di daerah Denpasar membuat konsumen merasakan dampak yang positif, konsumen menilai inovasi ini memudahkan dalam melihat menu, praktis dan mudah untuk di akses, sehingga inovasi ini dapat dikatakan menuai respon yang positif dari konsumen. Namun, tak jarang juga jika beberapa konsumen yang belum mengetahui dan belum terbiasa atas inovasi baru mengenai QR Code untuk menu makanan dan minuman. Apalagi ketika konsumen mengalami kendala dengan handphonenya, seperti tidak memiliki jaringan internet, lemot, dan lain sebagainya. Sehingga, untuk beberapa konsumen inovasi QR Code ini belum di respon dengan baik.

Kata kunci: QR Code, menu digital, inovasi teknologi dan digitalisasi.

References

  1. Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makasar: CV Syakir Media Press
  2. Bank Indonesia. 2023. Atas Kontribusinya Akselerasi Digitalisasi Di Masyarakat, QRIS Raih Penghargaan Internasional. Diakses pada tanggal 18 November 2023 dalam laman https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/news-release/Pages/sp_2521123.aspx.
  3. BPS Bali. 2022. Banyaknya Restoran dan Rumah Makan Dirinci Menurut Kabupaten/Kota di Bali (Unit), 2020-2022. Diakses pada tanggal 5 Desember 2023 dalam laman https://bali.bps.go.id/indicator/16/385/1/banyaknya-restoran-dan-rumah-makan-dirinci-menurut-kabupaten-kota-di-bali.html.
  4. Clinten, Pertiwi. 2023. Pengguna Internet di Indonesia Tembus 212,9 Juta di Awal 2023. Diakses pada tanggal 29 September 2023 dalam laman https://tekno.kompas.com/read/2023/02/13/19300087/pengguna-internet-di-indonesia-tembus-212-9-juta-di-awal-2023.
  5. CNBC Indonesia. 2023. Bisnis Kuliner Booming, ESB Berikan Tips Jadi Juara Pasar. Diakses pada tanggal 5 Desember 2023 dalam laman https://www.cnbcindonesia.com/entrepreneur/20230526175138-25-441002/bisnis-kuliner-booming-esb-bagikan-tips-jadi-juara-pasar.
  6. CNN Indonesia. 2020. Mengenal Beda QRIS dan Kode QR, Pembayaran Pakai Kamera ‘HP’. Diakses pada tanggal 29 September 2023 dalam laman https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190824092540-185-424251/mengenal-beda-qris-dan-kode-qr-pembayaran-pakai-kamera-hp.
  7. Devanty, K. 2022. Restoran : Pengertian, Jenis, Tujuan dan Sistem Pelayanan. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2023 dalam laman https://interiordesign.id/restoran-pengertian-jenis-tujuan-dan-sistem-pelayanan/.
  8. Dinas Pariwisata Kota Denpasar. 2019. Jumlah Usaha Makanan dan Minuman di Kota Denpasar Tahun 2019. Diakses pada tanggal 15 Desember 2023 dalam laman https://www.pariwisata.denpasarkota.go.id/public/uploads/download/download_201305100543_JUMLAHUSAHAMAKANANDANMINUMANDIKOTADENPASAR.pdf .
  9. Firmansyah, E. 2019. Penerapan Teknologi Sebagai Inovasi Pendidikan. Jurnal Nasional Pendidikan FKIP. Vol 2 (1).
  10. Fitri, Dwi Ferina. 2022. Pembangunan Aplikasi Pemesanan Menu Makanan Secara Online (E-Menu) dengan Pembayaran Non-Tunai Menggunakan Teknologi QR Code Berbasis Web dan Mobile Pada Café Deco Boco Yatai. Skripsi. Padang: Universitas Andalas.
  11. Harun Rochajat, & Elvinaro Ardianto. 2012. Komunikasi Pembangunan dan Perubahan Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  12. Herlyana, Elly. 2012. Fenomena Coffee Shop Sebagai Gejala Gaya Hidup Baru Kaum Muda. Jurnal Thaqafiyyat. Vol 13 (1).
  13. Hidayah, N. N. A. 2019. Sistem Pemesanan Menu Makanan dan Minuman Rumah Makan Berbasis Website. Jurnal INSYPRO (Information System and Processing). Vol 4 (2).
  14. Kurniati, A. 2011. Penerapan Aplikasi QR Code Reader dan QR Code Generator Secara Mobile Untuk Mengelola Benda Cagar Budaya Kota Salatiga. Skripsi. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
  15. Laksono, B. F., & Widiasari, R. I. 2022. Perancangan dan Penerapan Implementasi Sistem Pemesanan Menu Kedai Lemans Coffee Berbasis Website dengan Teknologi Quick Response Code. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI). Vol 5 (2). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
  16. Miles, M.B. &. Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode Metode Baru. Jakarta: UI Press.
  17. Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai Contoh Proposal). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta Press.
  18. Nugroho, W. B. & Kamajaya. 2022. Resiliensi Usaha Café di Denpasar Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sosiologi Andalas 8 (1) : 1-16.
  19. Oldenburg, Ray. (1989). The Great Good Place: Cafes, Coffee Shops, Bookstores, Bars, Hair Salons, and other Hangouts at The Heart of a Community. London: Da Capo Press
  20. Prathivi, R. 2018. Analisa Sistem QR Code Untuk Identifikasi Buku Perpustakaan. Jurnal Pengembangan Rekayasa dan Teknologi. Vol 14 (2).
  21. Pratiwi, A. 2010. Denpasar Kembangkan Wisata Kuliner. Diakses pada tanggal 30 September 2023 dalam laman https://news.kompas.com/read/2010/10/22/16131789/~Travel~News.
  22. Rabbani, Maulana Ariq. 2022. Sistem Informasi Reservasi dan Pembayaran Resto Berbasis QR Code. Skripsi. Lampung: Universitas Lampung.
  23. Rajesh, M., Satya, P. G., & Rao, P. P. 2015. E-Restaurant: Online Restaurant Management System for Android. International Jurnal & Magazine of Engineering, Technology, Management and Research, 574-579.
  24. Ramadhan, M. M., Pristiani, A. T., Febrianita, R. 2023. Implementasi QR Code Untuk Menu Makanan dan Minuman di Pasar Wisata Harmoni Keputih. Jurnal Warunayama. Vol 1 (1).
  25. Rawson & Sharon. (2021). Dining Out: A Global History of Restaurants. London: Free Press
  26. Rogers, Everett M. (1983). Diffusion of Innovations edition. New York: Free Press
  27. Rogers, Everett M. (2003). Diffusion of Innovations. New York: Free Press.
  28. Salim & Syahrum. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Citapustaka Media
  29. SME Finance Indonesia. 2022. Apa Itu QR Code dan Manfaatnya untuk Bisnis. Diakses pada tanggal 30 September 2023 dalam laman https://www.smefinance.id/tips-article-detail/apa-itu-qr-code-dan-manfaatnya-untuk-bisnis.
  30. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.
  31. Sujarweni, W. W. (2019). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru.
  32. Syarif, A. 2018. Kedai Kopi dan Sejarah Peradaban Umat Manusia. Diakses pada tanggal 10 Desember 2023 dalam laman https://www.kompasiana.com/pundunence/5bc6fdc1677ffb11674ca4f2/kedai-kopi-dan-sejarah-peradaban-umat-manusia.
  33. Tompoh, J. F., Sentinuwo, S. R., & Sinsuw, A. A. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Menu Makanan Restoran Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika. Vol 9 (1).
  34. Vallen, A. 2023. Menu Kode QR: Masa Depan Restoran di New Normal. Diakses pada tanggal 30 September 2023 dalam laman https://www.qrcode-tiger.com/id/qr-code-menu.
  35. Widyantari, Komang Ayu. 2022. Tinjauan Sosiologis Difusi Inovasi QRIS Pada Pedagang di Pasar Rakyat Phula Kerti Kota Denpasar. Skripsi. Denpasar: Universitas Udayana.

How to Cite

Rasmi, I. G. A. D. C., Tamim, I. H., & Nugroho, W. B. (2024). Tinjauan Sosiologis Difusi Inovasi QR Code Dalam Menu Makanan dan Minuman Pada Restoran Maupun Kafe di Panjer, Denpasar Selatan. Socio-Political Communication and Policy Review, 1(3), 186–193. https://doi.org/10.61292/shkr.130