Abstract
The Department of Social Affairs and the Karo Regency Civil Service Police Unit are responsible for handling female sex workers in Karo Regency. This research analyzes the extent of their authority in handling female sex workers and explores the conflict of authority between these two entities. The research method used is qualitative, relying on primary data from interviews and secondary sources from news articles. The study is grounded in Robin's (1996) theory and Rahim's (2001) conflict management theory. The analysis shows that the conflict of sectoral authority within regional apparatus organizations in managing social ills in Karo Regency operates effectively within existing authority and policies, promoting community security and order. However, the study finds that the Department of Social Affairs and the Karo Regency Civil Service Police Unit have not fully optimized their performance, focusing primarily on raids and patrols, with ongoing reports of female sex workers in Karo Regency.
References
- Amelia, K. R. Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab, Dan Delegasi.
- Baiquni, M., & Rijanta, R. (2007). Konflik Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Dalam Era Otonomi dan Transisi Masyarakat. Bumi Lestari Journal of Environment, 7(1).
- Dinata, A. (2022). Strategi Penanggulangan Penyakit Masyarakat Melalui Pogram" Bangka Setara" Oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).
- Dunn,William. (2003). Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
- Dwijowijoto, Riant Nugroho. 2003. Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi, Dan Evaluasi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
- Hadiyanti, R. (2013). Implementasi peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2003 tentang pedoman organisasi perangkat daerah pemerintah kota samarinda. E-Journal Ilmu Pemerintahan, 1(3).
- John W. Creswell. (2013). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Khumaerah, N. (2017). Patologi Sosial Pekerja Seks Komersial (PSK) Persfektif Al-Qur’an.
- Lisa, Harrison. (2009). Metodologi Penelitian Politik. Jakarta: Prenada Media Group.
- Peraturan Bupati Karo Nomor 03 Tahun 2022 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
- Peraturan Bupati Karo Nomor 24 tahun 2022 Tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Daerah di Lingkungan Kabupaten Karo
- Peraturan Mentri Sosial Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Asistensi Rehabilitasi Sosial
- Pratiwi, M. A. (2021). Perkembangan Teori Konflik Organisasi. Manajerial Dan Bisnis Tanjungpinang, 4(1), 51-65.
- Pratiwi, R. N. (2021). Pelaksanaan Tugas Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menertibkan Pedagang Kaki Lima Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau).
- Rusyidi11, B., & Nurwati, N. (2018). Penanganan pekerja seks komersial di Indonesia.
- Sembiring, R. A., & Marpaung, P. (2020). Upaya Satpol PP Kabupaten Karo Menanggulangi Penyakit Masyarakat (PEKAT). Jurnal Governance Opinion, 5(2), 120-128.
- Setiawati, D. P., Juwandi, R., & Fitrayadi, D. S. (2022). Analisis Dinas Sosial Dalam Penanganan Prostitusi Di Kota Serang. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(2), 476-487.
- Soetarto, S., Ginting, M. P. B., & Munte, A. G. (2022). Peran Dan Tugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karo Dalam Pembinaan Dan Pencegahan Pelajar Yang Terjaring Operasi Kasih Sayang. Jurnal Governance Opinion, 6(1), 41-61.
- Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. CV. Bandung:Alfabeta.
- Undang-undang nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah
- Wahyudi, A. (2015). Konflik, Konsep Teori Dan Permasalahan. Publiciana, 8(1), 38-52.
- Widodo, Joko. (2010). Analisis Kebijakan Publik, Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik.. Malang: Bayumedia Publishing.