Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 2024-09-12

Pemberdayaan Pekerja Disabilitas “Teman Tuli” di Inklusiv Warung, Canggu

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
empowerment disability teman tuli inklusiv warung

Abstract

This research analyzes the empowerment of deaf friends with disabilities who work at Inklusiv Warung, Canggu. Empowerment is implemented as a strategy and effort to increase people's abilities and independence so that they can pull people out of inequality and backwardness. The aim of this research is to explain and analyze the process, implementation and obstacles to implementing disability worker empowerment at Inklusiv Warung, Canggu. The method used in this research is a qualitative approach with a descriptive type. The theory used as a scalpel in this research is the community empowerment theory of Jim Ife and Frank Tesseriero. The results of this research show that Inklusiv Warung, Canggu provides empowerment in the form of providing employment opportunities for deaf friends. Skills improvement programs are also often implemented, such as the implementation of workshop activities and other programs that embrace the deaf community, so as to hone the communication and socialization patterns of deaf employees. Inklusiv Warung is a forum for deaf friends to gain empowerment and obtain the equal rights they deserve. Challenges in the form of communication barriers and lack of self-confidence among deaf friends are the core problems in the empowerment process at Inklusiv Warung. However, the research results also show that there are many positive impacts felt by deaf friends after joining Inklusiv Warung, Canggu.

 Abstrak

Penelitian ini  menganalisis mengenai pemberdayaan dari para penyandang disabilitas teman tuli yang bekerja di Inklusiv Warung, Canggu. Pemberdayaan dilaksanakan sebagai strategi dan upaya untuk meingkatkan kekemampuan dan kemandirian masyarakat sehingga dapat menarik masyarakat dari kesenjangan dan keterbelakangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan dan menganalisis terkait proses, pelaksanaan, sekaligus hambatan dari implementasi pemberdayaan pekerja disabilitas di Inklusiv Warung, Canggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat dari Jim Ife dan Frank Tesseriero. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Inklusiv Warung, Canggu memberikan pemberdayaan berupa penyedia lapangan pekerjaan bagi para teman tuli. Program peningkatan keterampiran juga kerap dilaksanakan, seperti pelaksanaan kegiatan workshop dan program lainnya yang merangkul komunitas tuli, sehingga mampu mengasah pola komunikasi dan sosialisasi para karyawan tuli. Inklusiv Warung menjadi wadah bagi teman-teman tuli untuk mendapat pemberdayaan serta mendapatkan hak kesetaraan sesuai dengan yang selayaknya mereka dapatkan. Tantangan berupa kendala komunikasi dan ketidak percayaan diri para teman tuli menjadi permasalahan inti dalam proses pemberdayaan di Inklusiv Warung. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tercipta banyak dampak positif yang dirasakan bagi para teman tuli setelah bergabung dalam Inklusiv Warung, Canggu.

Kata kunci: pemberdayaan, disabilitas, teman tuli, inklusiv warung

References

  1. Achyana, M. R., & Putra, E. Y. 2020. Aplikasi Parakerja Sebagai Solusi Aksesibilitas Pendidikan dan Pelatihan Kerja Penyandang Disabilitas. In Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology. Vol. 1(1), pp. 246-259).
  2. Aji, A. L. D., & Haryani, T. N. 2017. Diversitas dalam Dunia Kerja: Peluang dan Tantangan bagi Disabilitas. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, Vol. 12(2), 83-93.
  3. Ali, M., Schur, L., & Blanck, P. 2011. What types of jobs do people with disabilities want?. Journal of occupational rehabilitation, 21, 199-210.
  4. Apsari, N. C., & Mulyana, N. 2018. Penyandang Disabilitas dalam Dunia Kerja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, Vol.1(3), 234-244.
  5. Aryani. Denpasar. Inklusiv Warung, Restoran Baru di Canggu dengan Mayoritas Staf Tuli. 2022. DIakses pada 19 September 2023, Pukul 15.00 WITA. Melalui: https://www.kamibijak.com/v/inklusiv-warung-restoran-baru-di-canggu-dengan-mayoritas-staf-tuli.
  6. Barnes, C. 2012. The social model of disability: Valuable or irrelevant. The Routledge handbook of disability studies, 12-29.
  7. Bernes, Colin dan Geof Merer, Disabilitas : Suatu Pengantar. 2007 Penerjemah: Siti Napsiyah,dkk. Jakarta: PIC UIN Jakarta.
  8. Chintariani, R. V. 2021. Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas Dalam Memperoleh Pekerjaan Di Kabupaten Klaten (Doctoral dissertation, Universitas Atma Yogyakarta).
  9. Djailani, S., & Setyawati, N. W. 2021. Penyuluhan Kesempatan Kerja Bagi SDM Penyandang Disabilitas Ketenagakerjaan. Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis, Vol.1(1), 7-12.
  10. Erissa, D., & Widinarsih, D. 2022. Akses Penyandang Disabilitas Terhadap Pekerjaan: Kajian Literatur. Jurnal Pembangunan Manusia, 3(1), 22.
  11. Falakh, M. F. 2021. Bimbingan Keterampilan Vokasional Cafe Cupable Untuk Penyandang Disabilitas Di Pusat Rehabilitasi Yakkum Yogyakarta (Doctoral dissertation, Sunan Kalijaga Yogyakarta).
  12. Fauzi, M. H. 2021. Strukturasi Pemberdayaan Disabilitas (Studi Kasus: Tuna Rungu Wicara Pada Sunyi Coffee House And Hope Jakarta Selatan) (Bachelor's thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
  13. Hasanah Sovia. Kesempatan Kerja bagi Penyandang Disabilitas. 2019. Diakses pada 15 September 2023, Pukul: 11.30 WITA. Melalui: https://www.hukumonline.com/klinik/a/kesempatan-kerja-bagi-penyandang-disabilitas-lt4b8cf8abc7dc4/.
  14. Hasanah, H. 2017. Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21-46.
  15. Iskandar. Metodologi Penelitian Kualitatif. 2009. Jakarta: Gaung Persada.
  16. Lofland, John dan Lyn H. Lofland. 1984. Analyzing Social Setting: A Guide to Qualitative Observation and Analysis. Belmont, cal: Wads worth Publishing Company.
  17. Ludici, A., Favaretto, G., & Turchi, G. P. 2019. Community perspective: How volunteers, professionals, families and the general population construct disability: Social, clinical and health implications. Disability and Health Journal, 12(2), 171-179.
  18. Luecking, R. G. 2008. Emerging employer views of people with disabilities and the future of job development. Journal of Vocational Rehabilitation, Vol. 29(1), 3-13.
  19. Moleong, Lexy. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: RemajaRosdakarya.
  20. Nurmalasari, Y., & Pribadi, F. 2021. Ruang Disabilitas Dalam Media Sosial: Analisis Framing Tentang Peningkatan Literasi Tunanetra Oleh Akun Instagram @ be. myfriends. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, Vol.10(2), 127-138.
  21. Padmayani, L. A., Suryathi, W., & Marhaeni, K. E. 2022. Pemberdayaan Pengelolaan Tenaga Kerja Penyandang Disabilitas. Repositori Politeknik Negeri Bali.
  22. Rachmawati, S., & Muhtadi, M. 2020. Strategi Pemberdayaan Soft Skills Penyandang Disabilitas Di Deaf Cafe dan Car Wash Cinere Depok Jawa Barat. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(2), 148-167.
  23. Rahmi, F. N., Hafiar, H., & Bakti, I. 2022. Advokasi Public Relations dalam Program Pemberdayaan Penyandang Disabilitas. Jurnal Riset Komunikasi, Vol. 5(2), 244-257.
  24. Siyoto, S., & Sodik, M. A. 2015. Dasar metodologi penelitian. literasi media publishing.
  25. Soetomo. 2011. Pemberdayaan Masyarakat; Mungkinkah Muncul Antitesisnya ?. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  26. Suaradewata. Denpasar. 12.086 Penduduk Penyandang Disabilitas Ada di Bali. 2021. Diakses pada 20 September 2023, Pukul 20.00 WITA. Melalui: https://www.suaradewata.com/read/202108230020/12-086-penduduk-penyandang-disabilitas-ada-di-bali.html.
  27. Suroto. 1992. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Kesempatan Kerja. Yogyakarta. Gajah Mada University Pres.
  28. Widayanti, S. 2012. Pemberdayaan Masyarakat: Pendekatan Teoritis (Welfare Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2012). Welfare Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, Vol. 1, No. 1, Januari-Juni 2012.
  29. Zubaedi, M. A. 2016. Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.

How to Cite

Yenadin, R. P., Nugroho, W. B., & Kamajaya, G. (2024). Pemberdayaan Pekerja Disabilitas “Teman Tuli” di Inklusiv Warung, Canggu. Socio-Political Communication and Policy Review, 1(5), 37–51. https://doi.org/10.61292/shkr.166