Abstract
This research determined the participation of street food sellers in formulating and issuing the policy and determined the hindering factors of revitalization policy in the town square area of Tegal as the effort to improve the opened green zone. This descriptive qualitative research describes a variable in the form of spoken data from the informants and the observed behaviors of the informants. The researchers collected the data by interviewing the civil service police officers, the public work service and spatial planning, the cooperation of SME and trading, the housing and residential department, and the association of street food sellers; documenting; and studying the works of literature. The results found many regional government organizations participated in the formulation of revitalization policy. Then, they took the responsibility directly to the major of Tegal as the policy- maker of revitalizing the town square area of Tegal. The revitalization ran successfully. The government socialized the policy systematically and involved various actors including the street food sellers. However, from the eight socialization stage meetings for the street food sellers, only three socialization stages involved and coordinated with the street food sellers. The three meetings shared the divisions and relocation sites of the sellers, instruction, and empowerment. The revitalization of the green town square area also encountered some hindrances, such as limited socialization, lack of street seller confidence, and less representative relocated sites.
References
- Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 dalam pasal 29 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan.
- Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Pejalan Kaki.
- Perda No. 3 Tahun 2008 Tentang Pengaturan Pedagang Kaki Lima.
- Perda No. 11 tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Tegal.
- Perda No. 4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.
- Perda No. 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Tegal.
- Perda No. 1 Tahun 2021 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah.
- Perwal No. 29 Tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Tegal, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan.
- Perwal No. 6 Tahun 2016 Tentang Tugas dan Wewenang serta Kewajiban Walikota dan Wakil Walikota Tegal.
- Perwal No. 18 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Tegal
- Perwal No. 42 tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas, Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Tegal.
- Anderson, J. E., 1979. Public Policy Making.New York: Holt, Rinehart, and Winston.
- Anggito, Albi dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi : Jejak Publisher.
- Cobb, W. Roger., dan Elder, D. Charles. 1975. Participation in American Politics: The Dynamics of Agenda-Building. New York: The Johns Hopkins University Press.
- Dani, Saefudin U. 2018. Penataan Zona Pedagang Kaki Lima Terhadap Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Alun-Alun Kota Tegal. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
- David L. Weimer dan Vining, Aidan R., 1999, Policy Analisys: Concepts and Practice, cet ketiga, Prentice Hall, New Jersey, hal. 13.
- Dewi, Putri T. 2018. Efektivitas Kebijakan Revitalisasi Pasar Tradisional Srago Kabupaten Klaten Terhadap Kesejahteraan Pedagang. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia.
- Dunn, William, 2003, Analisa Kebijakan Publik, cetakan kedua, Gajah Mada Press, Yogyakarta, hal. 5-7
- , (2004). Public Policy Analysis: An Introduction. Englewood Cliffs. N.J: Prentice Hall.
- Dwidjowijoto, Riant Nugroho. 2004. Kebijakan publik : Formula, implementasi, dan evaluasi. Elex Media Komputindo, Jakarta, hal.70.
- Dwihatnojo, Roswidyatmoko. 2010. Ruang Terbuka Hijau Yang Semakin Terpinggirkan.Dalam http://www.bakosurtanal.go.id/assets/download/artikel/BIGRuangTerbukaHijauyangSemakinTerpinggirkan.pdf, diakses tanggal 15 Desember 2020.
- Islamy, M. Irfan, 2004. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara, Bumi Aksara, cet VIII, Jakarta, hal. 13.
- James E. Andersson, 1966. Casas in Public Policy Making, New York: Praeger Publishers, hal. 13-14.
- Jayadinata, J.T., 1999. Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan, dan Wilayah, ITB, Bandung, hal. 146.
- Jones, C.O., 1977. An Introduction to the Study of Public Policy, Massachusetts: Duxbury Press.
- Kamal Alamsyah. 2016. Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi. Bandung : Media Citra Mandiri Press
- Kota Tegal Dalam Angka 2017.
- Kota Tegal Dalam Angka 2018.
- Kota Tegal Dalam Angka 2019.
- Kota Tegal Dalam Angka 2020.
- Kota Tegal Dalam Angka 2021.
- Laporan Akhir pekerjaan Feasibility Study Penataan PKL dan Parkir Kawasan Alun-alun, 2017.
- Maharani, Desy R. 2017. Kebijakan Pemerintah Dalam Pemanfaatan Ruang Publik Melalui Revitalisasi Taman Di Kota Malang. Malang : Universitas Muhammadiyah Malang.
- Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Rev. ed. Bandung : Remaja Rosdakarya.
- Qomariyah, Nur. 2019. Perlawanan Pedagang Kaki Lima Terhadap Kebijakan “Revitalisasi” Alun-Alun Kota Gresik. Jember : Universitas Jember.
- Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin : Antasari Press.
- Sandi, Zuhdan A. 2015. Evaluasi Kesesuaian Pemanfaatan Area Ruang Publik Dengan RTRW Di Kota Tegal. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
- Siyoto, Sandu dan Ali Sodik. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Literasi Media Publishing.
- Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
- Wardani, Nungky K. 2018. Fenomena Pedagang Kaki Lima Vis a Vis Pemerintah Kab. Gresik Dalam Revitalisasi Alun-alun. Surabaya : Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
- Winarno, Budi. 2002. Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.
- ,, 2008. Kebijakan Publik: Teori & Proses (Edisi Revisi). Media Pressindo, Yogyakarta.
- Yusuf, A. Muri. 2014. Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta : Kencana.
- Zed, Mestika. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
- Dubbeling, M., Merzthal, G., & Soto, N. (2010, Fall). Multistakeholder policy formulation and action planning for urban agriculture in Lima, Peru. Journal of Agriculture, Food Systems, and Community Development, 1(2): 145–154.
- Hariani, Dyah, Iis Nurlaela. Analisis Efektivitas Program Revitalisasi Pasar Tradisional Di Pasar Bulu Kota Semarang. Administrasi publik FISIP UNDIP.
- Hemmati, M. (dengan kontribusi dari F. Dodds, J. Enayati dan J. McHarry). (2002). Progres multi-pemangku kepentingan untuk tata kelola berkelanjutan: melampaui kebutuhan dan konflik. London: Earthscan.
- Hilman, Yusuf A. 2015. Revitalisasi konsep alun-alun sebagai ruang publik (studi pada pemanfaatan alun-alun ponorogo). Jurnal Aristo, 3 (1).
- Listianti, Novi dkk. 2013. Implementasi Perda No. 4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (Penyediaan Ruang Terbuka Hijau) Di Kota Tegal. Jurnal Politik dan Pemerintahan. Universitas Diponegoro.
- Mc.Gee,T.G and Yeung,Y.M. 1977. Hawkers In South East Asian Cities: Planning for The Bazaar Economy. Ottawa, Canada : International Development Research Centre.
- Miranti, Arlinda, Dyah Lituhayu. Evaluasi Program Penataan Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Tegal. Administrasi Publik FISIP UNDIP.
- UN Habitat & UNEP. (1999). Melembagakan lingkungan perencanaan mental dan proses manajemen. Program Kota Berkelanjutan. Nairobi: Penulis.
- Utomo, Sugeng H. dkk. 2019. Kebijakan Publik Dan Dampaknya Terhadap Aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) : Studi Kasus Di Kota Batu. Jurnal Transaksi, 11 (1).
- Widjajanti, Retno. 2009. Karakteristik Aktivitas Pedagang Kaki Lima Pada Kawasan Komersial di Pusat Kota, Studi Kasus:Simpang Lima, Semarang. Jurnal Teknik, Vol.30, No. 3, 2009: ISSN 0852-1697.
- Widodo, Agus Setio, Dyah Irma Permanasari, Agus Sahri. 2016. Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Kota Tegal. Jurnal Ilmu Pemerintahan : Kajian Ilmu Pemerintahan dan Politik Daerah, 1 (1).
- Zefri dan Djoko Susilo. 2020. Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Publik Di Kota Tegal. Jurnal Ilmiah Plano Krisna, 15 (1).