Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Socio-political Communication and Policy Review
Articles
DOI: 10.61292/shkr.181
Published: 2024-12-29

Analisis Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Optimalisasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Badung Kadek Trisnawati, I Putu Dharmanu Yudartha Universitas Udayana twati2604@gmail.com Abstrak Peneliti

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Special Allocation Fund Early Childhood Education Fund Management Educational Infrastructure Badung Regency

Abstract

This study aims to analyze the management of the Special Allocation Fund  for optimizing the development of Early Childhood Education facilities and infrastructure in Badung Regency. A qualitative descriptive approach was employed, collecting data through interviews, observations, and documentation. The results indicate a fund utilization rate exceeding 98% in 2022-2023, reflecting effective fund management. The allocation focused on constructing physical facilities such as health rooms, teachers' offices, and play areas equipped with educational toys. Despite achieving budget efficiency, challenges such as managerial capacity of recipient institutions remain. Recommendations include training for Early Childhood Education nstitutions, adoption of real-time monitoring technologies, and strengthening regulations. These findings aim to enhance the quality of early childhood education in Badung Regency and serve as a model for educational fund management nationwide.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap optimalisasi pembangunan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Badung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat realisasi penggunaan dana DAK lebih dari 98% pada tahun 2022-2023, mencerminkan pengelolaan dana yang efektif. Penggunaan dana difokuskan pada pembangunan fasilitas fisik seperti ruang UKS, ruang guru, dan area bermain dengan alat permainan edukatif. Kendati efisiensi anggaran tercapai, beberapa tantangan seperti kapasitas manajerial lembaga penerima dana masih perlu diatasi. Rekomendasi meliputi pelatihan manajemen lembaga PAUD, adopsi teknologi pemantauan real-time, dan penguatan regulasi. Temuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Kabupaten Badung dan menjadi model pengelolaan dana pendidikan di tingkat nasional.

Kata Kunci: Dana Alokasi Khusus, Pendidikan Anak Usia Dini, Pengelolaan Dana, Infrastruktur Pendidikan, Kabupaten Badung.

References

  1. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  2. Azmi, M., & Basri. (2015). Keberadaan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Bagi Keluarga Miskin Perkotaan(studi Paud Mutiara Bunda Kecamatan Pekanbaru Kota). Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, 2(1), 1-11. Dipetik 2024, dari https://www.neliti.com/publications/31968/keberadaan-lembaga-pendidikan-anak-usia-dini-paud-bagi-keluarga-miskin-perkotaan#cite
  3. bappeda. (2023, Agustus 09). Sosialisasi Pengusulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Tahun 2024. Diambil kembali dari bappeda.pidiejayakab.go.id: https://bappeda.pidiejayakab.go.id/berita/kategori/bappeda/sosialisasi-pengusulan-dana-alokasi-khusus-dak-nonfisik-tahun-2024
  4. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga. (2023). Belanja Hibah (Dana DAK) 2022-2023. Mangupura: as Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Bidang PAUD dan PNF).
  5. Hadi, S., & Mahi, B. R. (2024). Peran dana alokasi khusus fisik afirmasi terhadap pembangunan pendidikan daerah tertinggal di Indonesia. Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik, 9(1), 25-42. doi:https://doi.org/10.33105/itrev.v9i1.670
  6. Moleong, & Lexy, J. (2021). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dipetik 2024, dari https://inlislite.uin-suska.ac.id/opac/detail-opac?id=25443
  7. Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. (2022). Pengertian Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 7911–7915. doi:https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9498
  8. Sari, I., Suryani, D., Siagian, N., Noya, E., Idris, M., Maulana, B., . . . Eripto, Y. (2022). Kebijakan Pengelolaan Dana Alokasi Khusus untuk Efektivitas Pencapaian Target SPM. KOMPAK, 1-5. Dipetik 2024, dari https://sikompak.bappenas.go.id/pembelajaran/view/71/id/materi_belajar/Kebijakan%20Pengelolaan%20Dana%20Alokasi%20Khusus%20untuk%20Efektivitas%20Pencapaian%20Target%20SPM/download.pdf
  9. Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.
  10. Sulaeman, A. S., & Andriyanto, N. (2021). Optimalisasi Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (Dak) Untuk Mendorong Pertumbuhan Pembangunan Daerah Di Indonesia. Jurnal Aplikasi Akuntansi, 5(2), 175–200. doi:https://doi.org/10.29303/jaa.v5i2.99
  11. Sundari, R., & Handayani, N. (2020). Analisis Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Bantuan Operasional Paud Di Tk Islam Bina Insani. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 8(1), 1-16. Dipetik 2024, dari https://jurnalmahasiswa.stiesia.ac.id/index.php/jira/article/view/1838

How to Cite

Trisnawati, K., & Yudartha, I. P. D. (2024). Analisis Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Optimalisasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Badung Kadek Trisnawati, I Putu Dharmanu Yudartha Universitas Udayana twati2604@gmail.com Abstrak Peneliti. Socio-Political Communication and Policy Review, 1(6). https://doi.org/10.61292/shkr.181