Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 2025-02-27

Dinamika Aktor dalam Politik Kebijakan Penutupan Rumah Ibadah Studi Kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Kota Bogor Tahun 2006-2022

Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Actor dynamic GKI Yasmin Public policy Religious conflict Religious freedom

Abstract

The dynamics of actors in the policy of closing the Indonesian Christian Church (GKI) Yasmin’s place of worship in Bogor City during the period of 2006-2022. The focus of this research is to analyze the roles of key actors, the factors causing conflicts, and the policy’s impact on religious freedom in Indonesia. This research employs a qualitative approach with a case study method involving in-depth interviews, observations, and document analysis. The findings reveal that the conflict arose due to alleged administrative violations in the submission of the Building Permit (IMB), community resistance to the church’s presence, and local government policies that failed to support diversity. Other influencing factors include a lack of public education about the importance of religious tolerance and weak communication between the government, the community, and GKI Yasmin congregation. The conflict reflects majority-minority tensions exacerbated by inadequate regulations regarding the establishment of places of worship. The Supreme Court’s ruling in favor of GKI Yasmin could not be implemented due to social and political pressures at the local level. Resolving the conflict through legal means requires a dialogical approach and mediation involving all related parties. Furthermore, revising the Joint Ministerial Regulation (PBM) on the establishment of places of worship is an urgent need to prevent discrimination and ensure the protection of human rights. This study also highlights the importance of active roles played by non-governmental organizations (NGOs) and the media in addressing issues of religious freedom. This research provides a significant contribution to understanding the dynamics of actors in religious conflicts and their implications for public policy in Indonesia.

Abstrak

Dinamika aktor dalam kebijakan penutupan rumah ibadah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Kota Bogor pada periode 2006-2022. Fokus penelitian adalah untuk menganalisis peran aktor-aktor utama, faktor penyebab konflik, dan dampak kebijakan terhadap kebebasan beragama di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik ini disebabkan oleh dugaan pelanggaran administratif dalam pengajuan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), resistensi masyarakat terhadap keberadaan gereja, dan kebijakan pemerintah daerah yang kurang mendukung keberagaman. Faktor lain yang turut memengaruhi adalah kurangnya edukasi masyarakat tentang pentingnya toleransi beragama serta lemahnya komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan jemaat GKI Yasmin. Konflik ini mencerminkan ketegangan mayoritas-minoritas yang diperburuk oleh lemahnya regulasi terkait pendirian rumah ibadah. Keputusan Mahkamah Agung yang mendukung GKI Yasmin tidak dapat diimplementasikan karena tekanan sosial dan politik di tingkat lokal. Penyelesaian konflik berbasis hukum memerlukan pendekatan dialogis dan mediasi yang melibatkan seluruh pihak terkait. Selain itu, revisi Peraturan Bersama Menteri (PBM) tentang pendirian rumah ibadah menjadi kebutuhan mendesak untuk mencegah diskriminasi dan memastikan perlindungan hak asasi manusia. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran aktif lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan media dalam mengawal isu-isu kebebasan beragama. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika aktor dalam konflik keagamaan serta implikasinya terhadap kebijakan publik di Indonesia.

Kata Kunci: Dinamika aktor; GKI Yasmin; Kebebasan beragama; Kebijakan publik; dan Konflik keagamaan.

References

  1. Achmad, N. F., & Dewi, R. (2018). Analisis Peran Aktor Dalam Formulasi Kebijakan Semarang Smart City. Downloads/22052-44747-1-SM.pdf.
  2. Badan Pusat Statistik Kota Bogor. (2024, Juli 28). Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Dan Agama Yang Dianut Di Kota Bogor. Diakses 7 Januari 2025 dari https://bogorkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjI0IzI=/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-bogor.html
  3. Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2024, Mei 16). Agama di Indonesia Tahun 2024. Diakses 7 Januari 2025 dari https://samarindakota.bps.go.id/id/statistics-table/1/MzI0IzE=/agama-di-indonesia-2024.html
  4. Bagir, Z. A., & Mubarok, H. (2023). Ragam Pendekatan dalam Mengatasi Pelanggaran Hak Beragama: Studi atas Kasus GKI Yasmin, Bogor (2006-2023). Dalam Z. A. Bagir, I. A. Fauzi, R. Darningtyas, H. Mubarok, I. Rafsadie, & D. Kusumaningrum (Eds.), Mengelola Konflik, Memajukan Kebebasan Beragama (hlm. 25-50). PUSAD Paramadina, CRCS UGM, Sekber Koalisi Advokasi KBB.
  5. Chalik, A. (2011, November 28). Umat Islam Bogor bersatu lawan arogansi GKI Yasmin. Diakses dari https://hidayatullah.com/berita/nasional/2011/11/28/54793/umat-islam-bogor-bersatu-lawan-arogansi-gki-yasmin.html
  6. Dewan Redaksi. (2016). Aktor Politik dan Kepentingan. Jurnal Politik, 2(1).
  7. Fallahnda, B. (2023, April 10). Jejak polemik GKI Yasmin Bogor hingga diresmikan saat Paskah. Diakses 8 Januari 2025 dari https://tirto.id/jejak-polemik-gki-yasmin-bogor-hingga-diresmikan-saat-paskah-gEBu
  8. Foucault, M. (2002). Power: Essential Works of Foucault 1954-1984 (Volume 3). New York: Penguin Books.
  9. Galtung, J. (1996). Studi Perdamaian dan Konflik Pengembangan dan Peradaban. Pustaka Eurika.
  10. Manurung, M. Y. (2019, Desember 25). Kasus GKI Yasmin Dan HKBP Filadelfia Menggantung, Ini Kata Jemaah. Diakses dari https://www.tempo.co/arsip/kasus-gki-yasmin-dan-hkbp-filadelfia-menggantung-ini-kata-jemaah-670968
  11. Pemerintah Daerah Kota Bogor. (2021, Desember 19). Sejarah Bogor. Diakses 7 Januari 2025 dari https://kotabogor.go.id/index.php/page/detail/5/sejarah-bogor/
  12. Rijal, F., Madani, M., & Fatmawati. (2013). Interaksi Aktor Dalam Perumusan Kebijakan Pengelolaan Pertambangan Di Kabupaten Kolaka Utara. Otoritas, 3(2).
  13. Taufik. (2017). Studi Jaringan Aktor Dalam Perumusan Kebijakan Publik. Al-Ijtima’i: International Journal of Government and Social Science, 2(2).
  14. Tri Retno, D. M., & Basuki, T. N. (2023). Dampak Politik Identitas Dalam Beragama Bagi Pertumbuhan Gereja Di Indonesia. Eulogia, 3(1).

How to Cite

Bening, R. N. (2025). Dinamika Aktor dalam Politik Kebijakan Penutupan Rumah Ibadah Studi Kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Kota Bogor Tahun 2006-2022. Socio-Political Communication and Policy Review, 2(1). https://doi.org/10.61292/shkr.204