Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 2025-03-15

Implementasi Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dalam Menangani Tindakan Kekerasan Terhadap Anak di Desa Tegal Kertha Kota Denpasar

Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Program Implementation Child Violence Child Protection PATBM Program Tegal Kertha Village

Abstract

The purpose of this study was to understand in depth the implementation of the PATBM program in dealing with acts of violence against children in Tegal Kertha Village. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. This study was studied using the theory of program implementation by Charles O. Jones which consists of: Organization, Interpretation, and Application. The results of the study indicate that the implementation of the PATBM program has been carried out by PATBM Tegal Kertha but has not been fully implemented optimally. Deficiencies are still found in the organizational indicators that still experience obstacles in the aspect of human resources, namely the difficulty of recruiting volunteers and budget limitations in implementing the program, the interpretation indicator that still has obstacles, namely the uneven distribution of socialization given to the community and the application indicator that has not been met because there is no definite schedule for providing socialization of the PATBM program to the community. Recommendations for these problems include the need to strengthen human resources, find alternative sources of program funding, increase socialization of the PATBM program and provide online complaints.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam mengenai pelaksanaan implementasi program PATBM dalam menangani tindakan kekerasan terhadap anak di Desa Tegal Kertha. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dikaji menggunakan teori implementasi program oleh Charles O.Jones yang terdiri dari: Organisasi, Interpretasi, dan Aplikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi program PATBM telah dilaksanakan oleh pihak PATBM Tegal Kertha namun belum sepenuhnya terlaksana secara optimal. Kekurangan masih ditemukan pada indikator organisasi yang masih mengalami kendala pada aspek sumber daya manusia yakni sulitnya merekrut relawan dan keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan program, indikator interpretasi yang masih terdapat kendala yaitu kurang meratanya sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat serta indikator aplikasi yang belum terpenuhi karena belum terdapat jadwal pasti pemberian sosialisasi program PATBM kepada masyarakat. Rekomendasi atas permasalahan tersebut meliputi diperlukannya penguatan sumber daya manusia, mencari alternatif sumber pendanaan program, peningkatan sosialisasi program PATBM dan penyediaan pengaduan secara online.

Kata kunci: Implementasi Program, Kekerasan Anak, Perlindungan Anak, Program PATBM, Desa Tegal Kertha

References

  1. Darmadi, H. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  2. Handoko, D., & Widowaty, Y. (2022). Analisis Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kejahatan Kekerasan Seksual . Media of Law and Sharia, 14-33.
  3. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2017). Pedoman Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
  4. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2024, Oktober 25). Persebaran Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Anak Menurut Provinsi . Retrieved from SIMFONI-PPA: https://kekerasan.kemenpppa.go.id/ringkasan
  5. Keputusan Perbekel Tegal Kertha Kecamatan Denpasar Barat Kota Denpasar Nomor 188.45/106/KEP/2018 tentang Aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM)
  6. Kompas. (2022, Agustus 15). Nekat Cabuli Anak SMA, Pengemudi Ojol di Bali Jadi Tersangka hingga Dipecat Perusahaan. Retrieved from Kompas: https://regional.kompas.com/read/2022/08/15/215718778/nekat-cabuli-anak-sma-pengemudi-ojol-di-bali-jadi-tersangka-hingga-dipecat
  7. Kompas. (2023, Agustus 29). Lansia di Bali Ancam dan Perkosa Anak Tetangga Berkali-kali Selama 4 Tahun. Retrieved from Kompas: https://denpasar.kompas.com/read/2023/08/29/183603378/lansia-di-bali-ancam-dan-perkosa-anak-tetangga-berkali-kali-selama-4-tahun
  8. Maryuni, S. (2016). Implementasi Program Nesional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Kota Pontianak. Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 19(1).
  9. Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  10. Morissan. (2017). Metode Penelitian Survei. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri .
  11. Pebri, P. A., Sushanti, S., & Dewi, P. R. (2024). Kerja Sama United Nations Children’s Fund (Unicef) Dengan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) Dalam Mengkampanyekan Isu Kekerasan Anak di Indonesia Tahun 2022-2023. Socio-political Communication and Policy Review, 254-271.
  12. Pemerintah Desa Tegal Kertha. (2021, November 23). Gambaran Umum . Retrieved from.Kampungkb.bkkbn:.https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/38157/desa-tegal-kertha
  13. Putri, T. A. (2024). Perlindungan Anak Terhadap Tindak Pidana Kekerasan Seksual Dalam Perspektif Hukum Pidana di Indonesia. Media of Law and Sharia, 126-140.
  14. Sari, M., Wahyu, & Achmad, B. A. (2018). Implementasi Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat di Kota Palangka Raya. Anterior Jurnal, 48-56.
  15. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D . Bandung: PT. Alfabet.
  16. Tachjan, H. (2006). Implementasi Kebijakan Publik . Bandung: AIPI Bandung.
  17. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  18. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
  19. Wati, L., Bajari, A., Wahyudin, U., & Koswara, I. (2023). Unraveling Communication Barriers In Preventing Sexual Violence Against Children: A Case Study Of The PATBM Program In Tangerang City Amidst The Covid-19 Pandemic. Journal of Law and Sustainable Development, 1-22.

How to Cite

Sari, N. K. D. P., Wirantari, I. D. A. P., & Lukman, J. P. (2025). Implementasi Program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dalam Menangani Tindakan Kekerasan Terhadap Anak di Desa Tegal Kertha Kota Denpasar. Socio-Political Communication and Policy Review, 2(2). https://doi.org/10.61292/shkr.214