Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 2025-07-11

Pengaruh Penerapan E-Government Online Single Submission Risk Based Approach Terhadap Kualitas Pelayanan Perizinan Di Provinsi Bali

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
e-government service quality licensing service OSS RBA Bali Province

Abstract

This study aims to analyze the impact of e-government implementation through the Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) system on the quality of licensing services at the Bali Provincial DPMPTSP. The method used is quantitative with a simple linear regression approach, involving 100 OSS RBA user respondents. The results indicate that the implementation of OSS RBA has a positive and significant impact on the quality of licensing services, with a regression coefficient of 0.683 and a significance value of 0.00. The t-value of 7.826 exceeds the t-table value of 1.98397, indicating a statistically significant effect. The Pearson correlation test yielded a value of 0.620, indicating a fairly strong positive relationship between the two variables. The analysis of the coefficient of determination shows that 38.5% of the improvement in service quality is influenced by the implementation of OSS RBA, while the remaining 61.5% is influenced by other factors such as staff competence, regulations, and infrastructure. In conclusion, OSS RBA makes a significant contribution to improving licensing service quality. Therefore, it is recommended that the Bali DPMPTSP continue to optimize the implementation of OSS RBA and strengthen other supporting factors.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan e-government melalui sistem Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) terhadap kualitas layanan perizinan di DPMPTSP Provinsi Bali. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan regresi linear sederhana, melibatkan 100 responden pengguna OSS RBA. Hasil menunjukkan bahwa penerapan OSS RBA berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas layanan perizinan, dengan koefisien regresi sebesar 0,683 dan nilai signifikansi 0,00. Nilai t-hitung sebesar 7,826 melebihi t-tabel 1,98397, menandakan pengaruh yang signifikan secara statistik. Uji korelasi Pearson menghasilkan nilai 0,620, menunjukkan hubungan positif yang cukup kuat antara kedua variabel. Analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa 38,5% peningkatan kualitas layanan dipengaruhi oleh penerapan OSS RBA, sementara 61,5% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti kompetensi petugas, regulasi, dan infrastruktur. Kesimpulannya, OSS RBA berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan perizinan. Oleh karena itu, disarankan agar DPMPTSP Bali terus mengoptimalkan implementasi OSS RBA serta memperkuat faktor pendukung lainnya..

Kata Kunci: e-government, kualitas layanan, pelayanan perizinan, OSS RBA, Provinsi Bali

References

  1. CNBC Indonesia. (2024). Luhut Sebut Banyak Perusahaan Dapat Izin Tapi Melanggar Aturan di Bali. Retrieved November 26, 2024 from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20241121144041-4-590052/luhut-sebut-banyak-perusahaan-dapat-izin-tapi-melanggar-aturan -di-bali
  2. CNN Indonesia. (2024). Imigrasi Sebut Banyak WNA Miliki Usaha Mikro di Bali. Retrieved November 26, 2024 from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20241001170039-92 1150461/i migrasi-sebut-banyak-wna-miliki-usaha-mikro-di-bali
  3. Dwipermana, I. D. (2022). Implementasi Online Singe Submission (OSS) dalam Pelayanan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tabanan. Diploma thesis, Institus Pemerintahan Dalam Negeri.
  4. Ghozali, I., & Ratmono, D. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM SPSS 23. Edisi VIII. Semarang: Universitas Diponogoro.
  5. Gunawan, A., & Mudiparwanto, W. (2023). Perkembangan pelaksanaan Penerbitan Izin Usaha Melalui Sistem Online Single Submission (OSS). Jatijajar Law Review, 50-71.
  6. Indrajit, R. E. (2006). Electronic Government: Konsep Pelayanan Berbasis Internet dan Teknologi Informasi. APTIKOM.
  7. Indrajit, R. E., Rudianto, D., & Zainuddin, A. (2005). Electronic Government in Action: Ragam Kasus Implementasi Sukses di Berbagai Belahan Dunia. Yogyakarta: Andi Offset.
  8. Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-government. Pemerintahan Pusat. Indonesia
  9. Kementrian Investasi/BKPM. (2021). Peralihan Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Menjadi Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Melalui Sistem OSS. Retrieved October 16, 2024 from OSS Kementrian Investasi/BKPM: https://oss.go.id/informasi/artikel/peralihan-penyelenggar aan-perizinan-berusaha-menjadi-penyelenggaraan-perizinan-berusaha-berbasis-resiko-melalui-sistem-oss
  10. Kementrian Keuanan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan. (2023). Kontribusi UMKM dalam Perekonomian Indonesia. Retrieved October 6, 2024 from Kementrian Keuanan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan: https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3 134-kontribusi-umkm-dalam perekonomianindonesia.html
  11. Kominfo. (2018). Izin Berusaha Kini Lebih Mudah Dengan OSS. Retrived October 2, 2024 from Kominfo: https://www.komdigi.go.id/berita/pengumuman/detail/izin-berusaha-kini-lebih-mudah-dengan-oss
  12. Lestari, I., & Fajri, L. M. (2023). Analisis E-government Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik. Jurnal SIKAP (Solusi Ilmiah Kebijakan Dan Administrasi Publik), 8(02), 10-23. Retrieved from https://ejournal.unwmat aram.ac.id/index.php/sikap/article/view/1437
  13. MENPANRB. (2018). Izin Berusaha Lebih Mudah Dengan Sistem OSS. Retrieved October 1, 2024 from PANRB: https://menpan.go.id/site/berita-terkini/izin-berusaha-lebih-mudah-dengan-sistem-oss
  14. Nuraeni. (2021). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Dalam Menggunakan Jasa Transportasi Online Grab (Studi Kasus pada Mahasiswa Prodi S1 Manajemen 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang). Jurnal Ekonomi dan Bisnis 8(1), 94-100
  15. OSS. Halaman Utama. Retrieved from https://OSS.go.id
  16. Papadomichelaki, X., & Mentzas, G. (2012). E-GovQual: A Multiple-item Scale for Assesing E-government Service Quality. Government Information Quarterly, 29(1), 98-109.
  17. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Pemerintahan Pusat. Indonesia
  18. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko. Pemerintahan Pusat. Indonesia
  19. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 Tentang Sistem Pemerintahan Berbasi Elektronik. Indonesia.
  20. Santoso, S. (2018). Mahir Statistik Multivariant dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
  21. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta
  22. Susanto, A. (2023). PENTINGNYA PERIZINAN BAGI PARA PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DESA LEMAH SUBUR. ABDIMA Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 2(1).
  23. Syuhada, K. (2022) Pengaruh Penerapan E-government Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Perizinan Usaha Perdagangan (Studi Kasus Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.
  24. Wijaya, M., Isa, R., Setyawati, S. M., & Ramadhan, S. (2024). Ilmu Pemerintahan: Inovasi dalam Tata Kelola Pemerintahan. Medan: PT Media Penerbit Indonesia.

How to Cite

Ayudia, I. A. W. N., Yudartha, I. P. D., & Wirantari, I. D. A. P. (2025). Pengaruh Penerapan E-Government Online Single Submission Risk Based Approach Terhadap Kualitas Pelayanan Perizinan Di Provinsi Bali. Socio-Political Communication and Policy Review, 2(4). https://doi.org/10.61292/shkr.267