Abstract
The phenomenon of increasing suicide rates in Bali Province is a serious problem that demands effective handling, especially in the midst of limited mental health services. BISA Helpline is present as one of the community-based initiatives that aims to provide crisis intervention and psychosocial support through online services. This study aims to analyze the effectiveness of the BISA Helpline service in reducing the suicide rate in Bali using five indicators of effectiveness according to Campbell, namely: program success, goal success, satisfaction with the program, output and input levels, and overall goal achievement. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through interviews, observations, and documentation of related parties, including volunteers, service users, and institutional partners such as the Denpasar City Health Office. The results of the study show that the BISA Helpline is effective in reaching vulnerable groups and providing quick and easy access to assistance, even though it is faced with challenges in the form of limited human resources, technology, and consistency of volunteer quality. Key recommendations from the study include increasing volunteer training, strengthening digital infrastructure, and expanding cross-sector collaboration to support the sustainability of community-based crisis services.
Abstrak
Fenomena meningkatnya angka bunuh diri di Provinsi Bali menjadi permasalahan serius yang menuntut penanganan efektif, khususnya di tengah keterbatasan layanan kesehatan mental. BISA Helpline hadir sebagai salah satu inisiatif berbasis komunitas yang bertujuan memberikan intervensi krisis dan dukungan psikososial melalui layanan daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas layanan BISA Helpline dalam menekan angka bunuh diri di Bali dengan menggunakan lima indikator efektivitas menurut Campbell, yaitu: keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat output dan input, serta pencapaian tujuan secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap pihak-pihak terkait, termasuk relawan, pengguna layanan, dan mitra institusional seperti Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BISA Helpline efektif dalam menjangkau kelompok rentan dan menyediakan akses bantuan yang cepat dan mudah, meskipun dihadapkan pada tantangan berupa keterbatasan sumber daya manusia, teknologi, serta konsistensi kualitas relawan. Rekomendasi utama dari penelitian ini mencakup peningkatan pelatihan relawan, penguatan infrastruktur digital, serta perluasan kolaborasi lintas sektor guna mendukung keberlanjutan layanan krisis berbasis komunitas.
Kata Kunci: BISA Helpline, bunuh diri, efektivitas layanan, kesehatan mental, Bali
References
- Bali Bersama Bisa Foundation. (n.d.). Bali Bersama Bisa. Diakses pada 8 Mei 2025, dari https://www.bersamabisafoundation.org/id
- Dewi, I. D. A. D. P., Sulistiowati, N. M. D., Marmer, L. W., Wiguna, I. G. R. P., Kurniawan, G. Y., & Anindhita, L. (2022). Studi deskriptif kondisi psikologis pengguna layanan LISA Helpline: Layanan pencegahan bunuh diri di Bali. Generasi Berjiwa Sociopreneur, Sinergis, dan Produktif. https://doi.org/10.17509/ghm.v3i1.28403
- Moleong, P. D. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung.
- Resmiadi, N. L., Adhi, N. K. J., & Septiarly, Y. L. (2023). Kemampuan Regulasi Emosi dan Self Awareness Sebagai Prediktor Kecemasan pada Support Buddy di Lisa Helpline Provinsi Bali. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 522. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i1.2713
- Rohmah, S. N. (2020). Upaya Preventif Terhadap Perilaku Percobaan Bunuh Diri dalam Tinjauan Hak Asasi Manusia. ’ADALAH : Buletin Hukum & Keadilan, 4(3). https://doi.org/10.15408/adalah.v4i3.16515
- SK Nomor AHU 0010685.AH.01.04.2021 Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Bali Bersama Bisa.
- Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Sukmaningtyas, N. a. Z., & Handayani, N. D. (2023). EFEKTIVITAS LAYANAN E-COUNSELLING HERE YUGO PADA PROGRAM “RUANG BERCERITA.” Detector Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(3), 58–63.
- Surat Perizinan Berbasis Risiko Nomor: 07122100090980002 oleh Kementrian Sosial
- Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan
- Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik