Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 2025-07-12

Implementasi Aplikasi Program Tulungagung Layak Huni (PROTAL) dalam Mendukung Penanganan Kawasan Kumuh di Kabupaten Tulungagung

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana
Implementation Policy PROTAL Public Services

Abstract

The objective of this study is to determine how the implementation of the Tulungagung Livable Program (PROTAL) application supports the management of slum areas in Tulungagung Regency. This descriptive qualitative study aims to determine how the implementation of the PROTAL application supports the management of slum areas in Tulungagung Regency. Data in this study were collected through interviews, observations, and documentation. The results of the study indicate that the implementation of PROTAL has been a positive innovation in public service, particularly in efforts to integrate data related to slum areas from communities and villages, based on seven slum indicators. However, in the implementation of PROTAL, several challenges were identified and analyzed using Edward III's policy implementation theory, namely communication aspects, resources, disposition, and bureaucratic structure. The challenges faced include inadequate coordination among relevant parties, limited human resource capacity, overly complex bureaucracy, and a lack of commitment from policy actors. Although PROTAL has generally become an innovation supporting efforts to address slum areas in Tulungagung District, its success depends on improving communication aspects, strengthening all dimensions of resources, enhancing the commitment of policy actors, and simplifying bureaucratic structures. These improvement efforts are expected to support the implementation of PROTAL to run more optimally and sustainably.

Abstrak

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi aplikasi Program Tulungagung Layak Huni (PROTAL) dalam mendukung penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Tulungagung.Penelitian dengan metode kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi aplikasi PROTAL dalam mendukung penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Tulungagung. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PROTAL telah menjadi inovasi positif dalam pelayanan publik, terlebih khusus dalam upaya mengintegrasikan data terkait wilayah kumuh dari masyarakat dan desa, berdasarkan tujuh indikator kumuh. Namun, dalam pelaksanaan PROTAL masih ditemui beberapa kendala yang dianalisis menggunakan teori implementasi kebijakan Edward III, yaitu aspek komunikasi, sumber daya, disposisi, serta struktur birokrasi. Kendala yang dihadapi mencakup kurang optimalnya koordinasi antar pihak terkait, keterbatasan kapasitas sumber daya manusia, birokrasi yang terlalu kompleks, serta kurangnya komitmen dari aktor kebijakan. Meskipun secara umum PROTAL telah menjadi inovasi yang mendukung upaya penanganan kawasan kumuh di Kabupaten Tulungagung, keberhasilannya bergantung pada pembenahan aspek komunikasi, penguatan seluruh dimensi sumber daya, peningkatan komitmen aktor kebijakan, serta penyederhanaan struktur birokrasi. Upaya perbaikan tersebut diharapkan dapat mendukung implementasi PROTAL berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.

Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, PROTAL, Pelayanan Publik

References

  1. Agustino, L. (2016). Dasar-dasar kebijakan publik. Bandung: Alfabeta.
  2. Arikunto, S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  3. Ayuningtyas, R. (2014). Analisis kebijakan kesehatan: Prinsip dan aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
  4. Disperkim Tulungagung (2024). PROTAL Program Tulungagung Layak Huni. DINAS PERKIM (tulungagung.go.id).
  5. Katharina, Riris. 2020. Pelayanan Publik dan Pemerintahan Digital Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  6. Keman, S. 2005. Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(1), 29-42.
  7. Khadafi, M. 2023. Implementasi Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dalam Meningkatkan Pelayanan Pengaduan Terkait Pinjaman Online Legal di Lingkungan Mahasiswa Udayana. Skripsi. Bali: Universitas Udayana.
  8. Mahnunah, N., Adninda, G. B., Kartikakirana, R. A., Neritarani, R., & Ramadhan, B. (2022, January). Policy Implementation of Slum Upgrading Program in Coastal Area,(Case Study: Slum Upgrading in Kelurahan Tanjungmas, Semarang). In Conference Series (Vol. 4, pp. 133-141).
  9. Moloeng. 2017. Metodologi Penlitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  10. Muchiri, L., & Mungai, A. W. (2024). INTERFACE EVALUATION APPROACHES AND SUSTAINABLE DEVELOPMENT OF SLUM UPGRADING PROGRAMME IN NAIROBI CITY COUNTY, KENYA. International Journal of Social Sciences Management and Entrepreneurship (IJSSME), 8(1).
  11. Solymári, D., Mangera, J., Czirják, R., & Tarrósy, I. (2021). Overview of Kenyan Government Initiatives in Slum Upgrading: The Case of KENSUP and KISIP Projects. Hungarian J. Afr. Stud., 15, 37.
  12. Nanawi, H. 2019. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM Press.
  13. Panday, P. K., & Panday, P. K. (2020). Formation of slums and slums upgrading initiatives in Bangladesh. The Face of Urbanization and Urban Poverty in Bangladesh: Explaining the Slum Development Initiatives in the light of Global Experiences, 57-85.
  14. Pasolong, H. (2008). Teori administrasi publik. Bandung: Alfabeta.
  15. Pemerintah Kabupaten Tulungagung (2023). Data Statistik Umum Kabupaten Tulungagung 2023. Satu Data Indonesia (tulungagung.go.id).
  16. Peraturan Bupati Tulungagung Nomor 111 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Penanganan Kawasan Kumuh dengan Program Tulungagung Layak Huni di Kabupaten Tulungagung.
  17. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14/PRT/M/2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi. 2018. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
  18. Purnomo, D., & Pahude, M. S. 2021. Penataan Kawasan Permukiman Kumuh Kelurahan Baru RW 007 RT 006 Kabupaten Tolitoli. Jurnal Inovasi Penelitian 2(7), 2184-2185.
  19. Santosa, E. 2012. Faktor penyebab kawasan kumuh dan strategi penanganannya di perkotaan. Jurnal Perkotaan, 4(2), 121-122.
  20. Satori, D., & Komariah, A. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
  21. Sekretariat Nasional SDGs. SDGs Indonesia. (https://sdgs.bappenas.go.id)
  22. Subarsono, A. G. (2011). Analisis kebijakan publik: Konsep, teori, dan aplikasi. Yogyakarta: Gava Media.
  23. Sugiyanto. 2014. Panduan Praktis Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
  24. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  25. Titisari, D., Yunita, E., & Kurniawan, F. (1999). Kajian Permukiman Desa Pinggiran Kota: Mengukur Tingkat Kekumuhan Kampung. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
  26. Triastuti, N., Pramono, J., & Haryanto, A. T. (2023). EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) TAHUN 2021 DI DESA KLITIK KECAMATAN WONOASRI KABUPATEN MADIUN. JI@ P, 12(2).
  27. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. 2011. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8.
  28. Widodo, A., & UB, A. R. (2023). Efektivitas Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) di Kabupaten Sidoarjo. Web of Scientist: International Scientific Research Journal (WoS), 2(2), 18-18.
  29. Widodo, J. (2010). Analisis kebijakan publik: Konsep dan aplikasi kebijakan publik yang berorientasi pada pelayanan publik. Malang: Bayumedia.
  30. Yulia, F., Istijono, B., & Hidayat, B. (2024). Efektivitas Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Dalam Menangani Permukiman Kumuh Di Kota Padang. Jurnal Niara, 16(3), 642-651.

How to Cite

Ratitya, S. P., Prabawati, N. P. A., & Wirantari, I. D. A. P. (2025). Implementasi Aplikasi Program Tulungagung Layak Huni (PROTAL) dalam Mendukung Penanganan Kawasan Kumuh di Kabupaten Tulungagung. Socio-Political Communication and Policy Review. https://doi.org/10.61292/shkr.272