Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
Articles
Published: 2025-11-24

Strategi Pengembangan Desa Wisata Tajen Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa Tajen Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan

Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Udayana
Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Udayana
Tajen Tourism Village Village Original Income (PADes) Strategic Management Community Empowerment

Abstract

Regional tourism development contributes to the improvement of village economies and regional value by optimizing natural and cultural attractions through the development of tourism villages. This study aims to determine the optimal strategy for developing Tajen Tourism Village to increase Village Original Income (PADes) in Penebel Subdistrict, Tabanan Regency. The research method used is descriptive qualitative. Data were collected through interviews, observations, and documentation, and analyzed using Wheelen's (2000) Strategic Management theory and Freddy Rangkuti's SWOT analysis. The results show that strategic management is implemented through the stages of environmental review, formulation, implementation, and evaluation of strategies. In its implementation, several problems were found, namely limited promotion, low community empowerment, minimal budget, and lack of accessibility and infrastructure. SWOT analysis revealed that Tajen Village has strengths and opportunities for development, especially the support from the Community-Based Tourism Group (POKDARWIS) and educational institutions in increasing community empowerment, utilizing natural potential, and optimizing social media as a means of promotion. The weaknesses and threats can be used as evaluation material for sustainable development in the future.

Abstrak

Pembangunan pariwisata daerah berkontribusi pada peningkatan ekonomi desa dan nilai daerah dengan optimalisasi daya tarik alam dan budaya melalui pengembangan desa wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi optimal dalam pengembangan Desa Wisata Tajen guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan..Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi, dan dianalisis menggunakan teori Manajemen Strategi menurut Wheelen (2000) serta analisis SWOT oleh Freddy Rangkuti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen strategi dilakukan melalui tahap peninjauan lingkungan, formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi. Dalam pengimplementasiannya, ditemukan beberapa permasalahan yaitu adanya keterbatasan promosi, rendahnya pemberdayaan masyarakat, minimnya anggaran, serta kurangnya aksesibilitas dan infrastruktur Analisis SWOT mengungkapkan bahwa Desa Tajen memiliki kekuatan dan peluang untuk dikembangkan, terutama adanya dukungan dari kelompok sadar wisata (POKDARWIS) maupun institusi pendidikan dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan potensi alam serta optimalisasi media sosial sebagai sarana promosi. Adapun kelemahan dan ancaman dapat dijadikan bahan evaluasi untuk pengembangan berkelanjutan di masa depan.

Kata Kunci: Desa Wisata Tajen, Pendapatan Asli Desa (PADes), Manajemen Strategis, Pemberdayaan Masyarakat.

References

  1. Abdussamad, M. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenadamedia Group.
  2. Fiantika, D., Sari, N. P., & Wulandari, A. (2022). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Pariwisata dan Perhotelan, 14(2), 112–125.
  3. Indonesia. (2004). Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.
  4. Nasution, S. (2023). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  5. Ramli, M., & Kartini, D. (2022). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Tri Hita Karana. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(1), 45–60.
  6. Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  7. Tabanan. (2013). Peraturan Daerah Kabupaten Tabanan No. 4 Tahun 2013 tentang Pengembangan Destinasi Pariwisata. Tabanan: Pemerintah Kabupaten Tabanan.
  8. Tabanan. (2017). Keputusan Bupati Tabanan Nomor 180/226/03/HK&HAM/2017 tentang Penetapan Desa Tajen sebagai Desa Wisata. Tabanan: Pemerintah Kabupaten Tabanan.
  9. Wheelen, T. L. (2000). Strategic Management and Business Policy. New Jersey: Prentice Hall.
  10. Wheelen, T. L., & Hunger, J. D. (2012). Strategic Management and Business Policy: Toward Global Sustainability (13th ed.). New Jersey: Pearson Education.

How to Cite

Swari, G. A. A. S. A. C., Wirantari, I. D. A. P., & Prabawati, N. P. A. (2025). Strategi Pengembangan Desa Wisata Tajen Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa Tajen Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Socio-Political Communication and Policy Review, 2(6). https://doi.org/10.61292/shkr.296