Abstract
Social life in the era of globalization is increasingly becoming complex and sometimes imposes certain standards and and ultimately causes a lack of self-acceptance within a person. Self-acceptance is the ability of someone to make peace with themselves and accept all their strengths and weaknesses. BTS, a boy group from South Korea with global popularity, is spreading awareness about the importance of self-acceptance for their fans ARMY through an album titled "mono". This study aims to find out the experiences of BTS ARMY and how they construct the meaning of self-acceptance contained in the "mono" album. This study uses qualitative methods with Alfred Schutz's phenomenological theory to analyze the experiences and meanings of ARMY fans. The results of this study show that ARMY fans gain negative self-acceptance experiences and positive self-acceptance experiences from their experiences of self-acceptance in their daily lives. The meaning of self-acceptance in the album "mono" by boy group BTS which was constructed by Manado City ARMY fans is: (1) Appreciating Themselves and (2) To Get Happiness in Life.
Kehidupan sosial yang semakin kompleks di era globalisasi terkadang memaksakan standar dan harapan tertentu kepada seseorang dan akhirnya menyebabkan kurangnya rasa penerimaan diri (self acceptance) dalam diri seseorang. Penerimaan diri (self acceptance) merupakan kemampuan seseorang untuk berdamai dengan diri sendiri serta menerima segala kelebihan dan kekurangan dirinya. BTS, sebuah boygroup asal Korea Selatan dengan kepopulerannya secara global, turut menyebarkan kesadaran mengenai pentingnya self acceptance untuk penggemar mereka ARMY melalui album berjudul “mono”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman penggemar ARMY dan bagaimana penggemar ARMY mengkonstruksi makna self acceptance yang terdapat dalam album “mono”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori fenomenologi Alfred Schutz untuk menganalisa pengalaman dan pemaknaan penggemar ARMY. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggemar ARMY memperoleh pengalaman penerimaan diri negatif dan pengalaman penerimaan diri positif dari pengalaman mereka terhadap self acceptance dalam kehidupan mereka sehari-hari. Makna self acceptance dalam album “mono” karya boygroup BTS yang dikonstruksi penggemar ARMY Kota Manado yaitu: (1) Mengapresiasi Diri Sendiri, dan (2) Mendapatkan Kebahagiaan Dalam Hidup.
References
- Azkiah, M. R., & Hartono, A. (2023). The Influence of Social Media Influencers on Consumers' Buying Attitudes and Intentions. Business and Investment Review, 1(3), 147-167.
- Dariyo, A. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Usia Tiga Tahun Pertama. Bandung: Refika Aditama.
- Germer, C.K. 2009. The Mindful Path To Self-Compassion. United States of America: The Guilford Press.
- Hurlock, E. 2006. Adolescent Development. Tokyo: Mc-Graw Hill Kogakusha.
- Jersild, A.T. 1978. The Psychology Of Adolescence Third Edition. New York: Macmillan Publishing Co .
- Kuswarno, E. 2009. Fenomenologi (Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjajaran.
- McCudden, M.L. 2011. Degrees Of Fandom: Authenticity & Hierarchy In The Age Of Media Convergence. Artikel Doctor of Philosophy of Communication Studies Faculty of the University of Kansas. Kansas: U.S.A.P.
- Melanie, Y. 2017. Desember 23. Accessed April 23, 2023. https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/seni-musik/fungsi-musik.
- Moleong, L. J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Putri, V. R. 2020. "Konstruksi Makna Self Love Bagi Penggemar Remaja ARMY Lampung Pada Series Album Love Yourself Oleh Boygroup Korea Selatan BTS."
- Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
- Vetrix, E.E dan C.R.A Bangun. 2022. "Pemaknaan Anggota Fans BTS Tentang Kata Love Myself." Jurnal Komunikasi Nusantara 4 (1): 66-67.