Skip to main content Skip to main navigation menu Skip to site footer
IJESPG
Articles
DOI: 10.26638/ijespg.186
Published: 2024-12-31

ANALISIS PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA SENI BUDAYA DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA JAKARTA

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Pengembangan Budaya Organisasi, Unit Kegiatan Mahasiswa, Seni Budaya, Partisipasi Aktif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengembangan budaya organisasi di unit kegiatan mahasiswwa Seni Budaya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, 60 informan. Informan adalah mahasiswa yang aktif mengikuti himpunan mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta. Penelitian ini dilakukan sebagai kajian untuk mendeskripsikan perkembangan budaya organisasi. Penelitian ini mengidentifikasi perkembangan budaya organisasi pada himpunan mahasiswa Seni Budaya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dalam merancang budaya organisasi pada unit kegiatan mahasiswa, mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan unit, jumlah anggota, keberagaman kegiatan, komunikasi yang efektif, keterlibatan aktif anggota, dan faktor pendanaan. budaya organisasi yang dibutuhkan dalam suatu organisasi yang terbuka, partisipatif, dan memberikan ruang bagi gagasan mahasiswa dapat meningkatkan keterlibatan. Mahasiswa dapat berperan dengan memberikan masukan, aktif dalam forum diskusi, terlibat dalam pemilihan pimpinan, serta menyuarakan kebutuhan dan harapan. Keterlibatan aktif tersebut memperkuat proses pengembangan budaya organisasi. Penulis menyarankan agar suatu organisasi berperan aktif, memberikan kontribusi bagi perkembangan organisasi tersebut.

References

  1. Alvesson, M. (2012). Understanding Organizational Culture. Sage Publications.
  2. Daft, R. L. (2015). Organization Theory and Design (12th ed.). Cengage Learning.
  3. Denison, D. R. (1990). Corporate Culture and Organizational Effectiveness. Wiley.
  4. Schein, E. H. (2010). Organizational Culture and Leadership (4th ed.). Jossey-Bass.
  5. Kartono, K. (2012). Sosiologi Organisasi. RajaGrafindo Persada.
  6. Kepner, C. H. (2002). Organizational Culture: Understanding and Changing the Culture in Your Organization. McGraw-Hill.
  7. Luthans, F. (2011). Organizational Behavior (12th ed.). McGraw-Hill.
  8. O'Reilly, C. A., & Chatman, J. A. (1996). "Culture as social control: Corporations, cults, and commitment." Research in Organizational Behavior, 18, 157-200.
  9. R Haholongan, R Maronrong, S Effendi, K Krisnando (2019).Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Berbasis Integrated Bisnis Simulator (IBS) pada Guru SMK di Jakarta. Jurnal Ilmiah Pangabdhi 5 (1)
  10. R Haholongan, R Kananto, Z Zulkarnaini, Z Hafianah, R Subhan, F Sari, AC Ariel.(2024). Analisis Pengembangan Organisasi Senat Mahasiswa Dengan Himpunan Mahasiswa. SINERGI: Jurnal Riset Ilmiah 1 (3), 210-217
  11. Robinson, S. P., & Judge, T. A. (2019). Organizational Behavior (18th ed.). Pearson.
  12. Warrick, D. D. (2017). Developing Organizational Culture for High-Performance and Innovation. Routledge.
  13. Wright, M. S. (2011). "The role of student organizations in student development." Journal of College Student Development, 52(5), 562-573.
  14. Zohar, D. (2000). Organizational Culture and Leadership: A Dynamic View. Harvard Business Review Press.

How to Cite

Rutinaias Haholongan, Obbi Satria Prayoga, Rifqi Satrio Krisnawan, & Kevan Feruzi. (2024). ANALISIS PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA SENI BUDAYA DI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA JAKARTA. IJESPG (International Journal of Engineering, Economic, Social Politic and Government), 2(4), 18–23. https://doi.org/10.26638/ijespg.186