Abstract
The fertilizer industry is one of the chemical industry sectors that has a high risk of fire. Fire is a potential hazard that can cause material losses, interruption of the production process and can cause casualties. The purpose of this study was to evaluate the installation of a light fire extinguisher (APAR) in the K3 Department office area of a fertilizer factory. This research is an observational study and is qualitative in nature. The data used are primary data obtained from observations and interviews, as well as secondary data from documents and other supporting archives. The results of this study indicate that management has provided fire extinguishers in several corners of the K3 Department office. The results of the potential fire hazard assistance show that in the OHS Department office there is a potential fire hazard of class A (Fire of solid materials except metal), class B (Fire of flammable liquid or gas), and class C (Fire of voltage electrical installations). Variables that are in accordance with the Minister of Public Works Regulation No. 26 of 2008 are the type, classification, easy-to-reach location, installation distance, and APAR operating instructions, while the non-compliant variable is the condition of the APAR. Then the variables that are in accordance with PER.04/MEN/1980 are the height of marking, placement distance, room temperature, routine inspection, and APAR conditions, while variables that are not suitable are the date, month and year of APAR filling. The conclusion in this study is that the K3 Fertilizer Department office has installed light factory fire extinguishers in accordance with these regulations, but there are still some that are not in accordance with the regulations.
Abstrak
Industri pupuk merupakan salah satu sektor industri kimia yang memiliki risiko tinggi terjadinya kebakaran. Kebakaran merupakan potensi bahaya yang dapat menimbulkan kerugian material, terhentinya proses produksi hingga dapat menyebabkan terjadinya korban jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemasangan alat pemadam api ringan (APAR) di area kantor Departemen K3 pabrik pupuk. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan bersifat kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari observasi dan wawancara, serta data sekunder dari dokumen dan arsip pendukung lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen telah menyediakan APAR di beberapa sudut kantor Departemen K3. Hasil identifikasi potensi bahaya kebakaran menunjukkan bahwa di kantor Departemen K3 terdapat potensi bahaya kebakaran golongan A (Kebakaran bahan padat kecuali logam), golongan B (Kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar), dan golongan C (Kebakaran instalasi listrik bertegangan). Variabel yang telah sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26 Tahun 2008 adalah jenis, klasifikasi, peletakan mudah dijangkau, jarak pemasangan, dan instruksi pengoperasian APAR, sedangkan variabel yang tidak sesuai adalah kondisi APAR. Kemudian variabel yang telah sesuai dengan PER.04/MEN/1980 adalah tinggi pemberian tanda, jarak penempatan, suhu ruangan, pemeriksaan rutin, dan kondisi APAR, sedangkan variabel yang tidak sesuai adalah tanggal, bulan dan tahun pengisian APAR. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kantor Departemen K3 pabrik pupuk sudah melakukan pemasangan alat pemadam api ringan sesuai dengan peraturan-peraturan tersebut namun masih ada beberapa yang belum sesuai dengan peraturan.